Senin, 22 Februari 2010

Mei Chan Butler episode 2


Mei mendapatkan informasi jika seorang putri ingin naik ketingkat selanjutnya (Luna ataupun Sole) maka seorang putri harus mengumpulkan 10 bintang (berlian) yang didapatkan dari masing-masing setiap prestasi di bidangnya. Mei jelas bingung dari mana dia bisa memperoleh bintang itu.

Tapi, selain informasi tentang itu, Mei juga mendapatkan tambahan informasi lain tentang peraturan di St. Lucia. Yaitu, antara lady-dan Butler dilarang ada hubungan percintaan. Mei jelas ajah ketawa, orang dirinya sama sekali nggak cinta sama Rihito.

terus, lewat kejadian suatu malam. Disaat Lucia menghadiri makan malam dan dengan tidak sengaja Mameshiba menjatuhkan mangkok di kaki Lucia... Mei jadi disalahkan majikan Mameshiba, Rika karena Mei telah dituduh mempengaruhi Mameshiba. Mau tidak mau, Mei harus menyetujui tantangan Rika untuk berduel ala St. Lucia.

mewakili majikan, Butler akan berduel satu sama lain. Dan Butler yang kalah harus diserahkan kepada yang menang. So pasti dong mei kawatir banget jika Rihito bakalan diambil sama Rika. Kalo Rihito diambil, siapa dong yang jadi Butlernya Mei? Untung ajah, lewat sikap gentle-nya, Rihito meyakinkan Mei bahwa Mei tidak perlu khawatir.



Ket gambar : Perjalanan menuju tempat duel. Mei harus berpakaian seperti Lady sungguhan dan naik helikopter (Mei menjerit-jerit terus.... sampai aku ketawa ngakak bener^^)

Meskipun begitu, Mei luar biasa khawatir dengan duel itu. ia sampai-sampai tidak percaya dengan Rihito. Padahal Rika sangat percaya pada Butlernya (Aoyama).

Duel pun dimulai. Aoyama malah menambah-nambah kekhawatiran Mei dengan mengganti pedang biasa dengan pedang sungguhan yang luar biasa tajam. Dan sebelum duel dimulai, Rihito berkata pada Mei, bahwa Mei harus percaya padanya.

Sebenernya sih... Mei mau percaya sama Rihito, cuma rasa khawatir Mei pada Rihito lebih besar daripada keinginan untuk percaya. Jadi yah..... gimana yah??

Bener deh... dugaan Mei. Rihito kewalahan degan serangan Aoyama yang terus-menerus disemangati oleh Rika (yang juga merupakan majikan dari Mameshiba) Mei semakin khawatir dan tidak mau menerima jika Rihito harus jatuh ketangan Rika. Sampai, Butler Lucia yang saat itu hadir memberi tahu Mei tentang suatu hal.

Rihito bisa bangkit kalau Mei percaya padanya. Rihito bisa bangkit kalau Mei memberi semangat padanya. Dan.... Mei pun memberi Rihito selamat dengan seluruh kekuatan hatinya. Apa akibatnya? Semangat Rihito naik dan.... dia memenangkan pertandingan itu. Yeiii!!!!

resmilah Aoyama berpindah tangan dari Rika ke Mei. Mei yang awalnya tidak menyangka bahwa dia akhirnya tidak kehilangan Rihito. Malahan mendapatkan satu Butler lagi, mana Butler barunya itu mantan Butlernya tingkat Luna lagi.... hehe^^

memang si Mei itu beruntung banget ya....

Nasib si Rika? Dia menyesal. padahal dia sudah mempercayai Aoyama tapi, Butler nya malah tinggal Mameshiba yang luar biasa payah dan selalu tidak bisa mengikuti apa yang biasanya dilakukan Aoyama terhadap Rika.

Waduh...waduh....

Tapi, sepertinya Rika benar-benar membutuhkan Aoyama lebih dari yang dia perkirakan. Coba deh... Aoyama sendiri ajah bilang ke Mei kalau satu-satunya lady yang ada dihatinya hanyalah Rika saja. Kalau aku tebak sih, Rika sama Aoyama itu saling naksir.

Awalnya, Rika nggak mau berbicara apapun pada Aoyama. Dia kelihatan begitu marah samaAoyama dan itu mbuat Aoyama (yang wajahnya juga ganteng^^) luar biasa sedih. Dia keliatan tersiksa gitu gara-gara nggak bisa melayani lady tersayangnya.

Rika, sebenernya sangat membutuhkan Aoyama tapi, dia gengsi untuk meminta kembali Aoyama pada Mei. Ya iyalah.... Aoyama kan sudah kalah dari Rihito, jadi Aoyama sekarang adalah hak Mei kan?

Akhirnya, setelah Mameshiba tidak sengaja mempermalukan Rika didepan siswi-siswi tingkat Sole, Rika benar-benar menderita. Dan, Aoyama yang melihat itu semua tidak tega. DIa segera menuju mantan ladynya itu dan menolongnya. Siswi-siswi Sole jelas kaget. Bukannya Aoyama tidak menjadi Butler Rika? Aoyama sih bilangnya dia ingin melakukannya sendiri tanpa perintah dari Mei yang sudah menjadi Butlernya. Tentu saja itu merupakan pelanggaran bagi Butler.

Akhirnya, Rika mau menahan gengsi dan meminta kembali Aoyama pada mei sekaligus meminta maaf. Untuk melakukan itu, Rika harus mengeluarkan seluruh keberaniannya. Aoyama [pun tidak menyangka Ladynya akan berbuat seperti itu demi dirinya. Emang dasar Mei baik hati, ia pun memberikan Aoyama (yang langsung disambut senyum merekahh Rika dan Aoyama serta senyum bangga Rihito pada ladynya) Dan, kepala sekolah dan melihat kejadian ini memutuskan untuk membeli masing-masing dari Rika dan Mei satu bintang yang disitu disebut dengan Stella. Stella hijau untuk Mei sebagai tiket Mei untuk memperpendek jalan Mei ke Tingkat Luna, serta satu Stella biru untuk Rika sebagai tiket untuk memperpendek ke tingkat Sole.

Aoyama dan Rika akhirnya bisa bersatu kembali. Dan mereka mengucapkan terimakasih kepada Mei secara terpisah. Dan saat Aoyama berterimakasih pada Mei, Aoyama mengatakan satu hal pada Mei. Seorang Butler berhak untuk memilih Lady yang diingininya. Dan meskipun Rihito adalahButler dengan ranking terbaik, selama dia menjadi Butler dia tidak mau menjaga Lady manapun yang disodorkan ke dia. Jadi, Mei adalah Lady pertama bagi Rihito (so sweet...)

Muka Mei jelas merah banget gara-gara itu. Dia bermaksud menenangkan diri di rumah kaca tanpa Rihito. Dan di rumah kaca, Mei bertemu dengan Lucia (murid bergelar Lucia yang benar-benar di agungkan dan yang selalu baik pada Mei) Dia berbincang-bincang dengan Lucia,namun tiba-tiba,Butler Lucia memberitahu Mei tentang suatu hal. Butler Lucia memberitahu Mei tentang nama sebenarnya dari Lucia. Dan.... nama sebenarnya dari Lucia adalah...... Hongo Shiori..... kalian tahu apa artinya itu? Itu berarti Lucia adalah saudara Mei. Mei jelas kaget. Apalagi ketika Lucia mengambil gunting untuk menyelakainya. Kemana Rihito? Rihito berusaha lari sekuat tenaga untuk menolong Mei...

Ayo Rihito!!!!
Ganbatte!!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar