Sambungan dari episode 2.....
disinilah... di rumah kaca, Lucia terlihat membawa gunting dan hendak meyelakai Mei. Tapi, rupanya gunting itu hanya digunakan untuk memotong bunga saja. Dan, Lucia atau Shiori menceritakan tentang masa lalunya yang begitu kelam. Dia dipisahkan dengan orang tuanya oleh Kakek Mei dan hidup dalam tekanan. Sebenarnya, Lucia tidak memiliki hubungan darah dengan kakek Mei. Namun Lucia diangkat menjadi anak karena Ayah Mei melarikan diri dari rumah.
Mei memang kaget, dia tentu saja marah pada Rihito, karena Rihito pun sebenarnya juga sudah mengetahui hal ini. Mei nggak mau bicara apa-apa sama Rihito.
Besoknya, ada kejadian yang menggemparkan. Satu-satunya murid peringkat Sole di kelas Mei, Izumi yang sangat baik kepadanya tiba-tiba diberitakan diusir dari sekolah karena kesalahan Mei yang mengganggu aktifitas Izumi. Mei jelas tidak terima kalau dia disalahkan. Dia mencari tahu dengan menemui Butler Izumi. Kiba. Mei menemukan alasan mengejutkan. Ternyata, Izumi bukannya dikeluarkan dari sekolah namun di ambil oleh keluarganya karena Izumi bukanlah pewaris keluarganya lagi. Ternyata, Izumi tidak memiliki hubungan darah dengan ibunya juga.
Mm... tunggu update-an yah.... lanjutannya belum liyat... Hehe.... Internet mySoju nya lagi error....
Ternyata... setelah 5 hari aku lihat lagi...
Tahu nggak sih... Izumi ternyata punya Butler yang baek banget. Butler-nya (yang aku lupa namanya) itu ternyata sayang banget sama Izumi. Dan entah kenapa, Mei jadi kepingin pergi ke suatu tempat. Tanpa Rihito namun dengan Mameshiba. Ada apa ini? Ternyata, Mei ngajak Mameshiba ke rumah Mifuyu, sahabatnya. Masih ingat kan, dulu Mei pernah ngajak Rihito ke sanan? Dan katanya, Mei selalu kerumah Mifuyu klu ngerasa nggak enak atau kawatir.
Rupanya, Mei itu udah terlanjur nggak peduli lagi sama Rihito. Mungkin itu karena Rihito nggak mau bilang ke Mei kalo Lucia itu adalah salah satu keluarga Hongo juga. Hh... bener2 keren yah ceritanya.
Eh... tapi nih, semakin Mei nggak peduli pada Rihito, semakin Rihito merasa cemas. Sampe2 dia bilang ke kakeknya Mei. Dan dengan ucapannya yang khas, kakeknya Mei bilang kalo "Butler itu juga menusia" Hayo.... maksudnya apa coba??? i-hI.... CERITANYA TUH.... KAKEKNYA mEI NYANGKA rIHITO SUKA SAMA mEI. (LHO.... EMANG KELIHATANNYA IYA KAN? bUTLER KAN MEMILIH lADY NYA SENDIRI....)
Waktu perjalanan pulang, Rihito ketemu sama Lucia dan Butler nya. Pertamanya sih.... Rihito masih hormat. Tapi entah kenapa, Butlernya Lucia bilang ke Rihito kalo Mei itu sudah tahu terlalu banyak tentang Lucia dan Hongo Family. Lucia juga bilang kalo Mei itu nggak pantes dan berasal dari dunia yang berbeda dengan Rihito dan dirinya. Jahat banget tuh lady.... nggak cocok jadi Lucia. Ya nggak?
Sementara itu, dirumah Mifuyu... Mei Chan terus2an ingin tinggal disitu. Sambil membuat udon dia ngelamun. Sampe2 Mameshiba khawatir sendiri. Kalo kataku sih.... Mameshiba itu suka sama Mei.
Oke.... dan selanjutnya.... Izumi ternyata benar2 pergi padahal dia itu calon Lucia lho.... sayang banget.
Kiba, Butlernya Izumi... sampe nangis2 segala memohon perlindungan. Tapi, sampe dia nyenbah2 pun, nggak ada satu orang pun yang bergerak di kelanya mEI. Para Butler bilang, seorang Butler tidak patut untuk meminta pertolongan Butler yang lain. Malahan Rihito terang-terangan menolak Kiba. Tapi Mei, mendengar penolakan Rihito... dia marah dan membela Kiba (YEEE!!!!) Tapi, tiba-tiba Izumi-sama masuk dan marahin Kiba. Juga, dia tiba-tiba nantangin Mei duel. Waw.... duel kedua dalam hidupnYa Mei...
Aku agak kecewa sama Izumi. Pasalnya dia berbuat kayak gitu kan atas desakan Lucia. Dan, kata Izumi, kalo Mei menang. Izumi bakal turutin permintaannya Mei sekali ajah. Tapi, kalo Izumi yang menang, Mei harus keluar dari St. Lucia. Karena katanya Mei nggak pantes masuk situ. Waduh.... Izumi jadi jahat banget ya... padahal awalnya dia itu baek banget.
Yang lucu itu.... Rika belain Mei lho.... (dia masih berterimakasih sama Mei tentang kejadian Aoyama rupanya... So Sweet!)
Tapi... duel kali ini aneh... Bukan Butler yang berduel. Tapi mei dengan Izumi sendiri. Wah.... duel jenis baru nih... Sayangnya, yang selalu membela Mei itu bukan Rihito. Tapi justru Mameshiba yang bukan apa-apanya. Uh....kenapa Rihito diem ajah sih?
Tapi, Rihito bersikeras untuk membuat Mei tetap ikut pertandingan itu. Entah apa tujuannya tapi Rihito ngeyel melulu. Jelas Mei jadi sebel dan marah2 sama Rihitp. Pasalnya, Mei nggak punya tujuan untuk menjadi pemenang. Dia ingin keluar dari st. Lucia. Bahkan nggak usah ketemu Rihito aja dia mau.
Rihito mengambil gerak cepat, dia mencengkeram lengan Mei seraya berkata "Mei-sama nggak punya alasan untuk menang tapi saya punya. Saya masih ingin menjaga Mei-sama sampai kapanpun" Aduh... so sweet banget. Terus... mereka berdua salting deh...
Besok paginya, Mei dalam dilema. Apa ia harus ikut tanding, atau dia memutuskan untuk berpartisipasi? Tapi pagi itu Rihit nggak ada dan dia hanya membuatkan sarapan dan kartu ucapan untuk Mei.
Mei bermaksud untuk nggak pergi dan malah pergi ke danau. Tapi sialnya, dia kebayang-bayang sama Rihito. Pertama kali Rihito datang, pertama kali Rihito nolongin dia....
Duel udah dimulai dan Mei belum dateng. Beberapa Menit lagi, maka Izumilah pemenangnya. Mameshiba menunggu dengan cemas. Ia nggak rela Mei keluar karena dia sendiri dateng ke St.Lucia hanya demi Mei.
Sementara itu, Rihito sendiri sedang bertemu dengan Butlernya Lucia dan menerima kenyatan kalo semua ini adalah ide dari Lucia. Ih.... dasar Lucia jahat. Tapi, Rihito yakin banget Mei akan bertanding. Tapi, di arena pertandingan, Mei belum muncul. Apakah Mei akan kalah?
Ternyata, apa yang diyakini oleh Rihito itu benar adanya. Yah.... Mei dengan percaya dirinya muncul dan menantang Izumi duel....
Yoo.... Ganbatte Mei-chan!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar